0365 345 675 info@sekolahnegeri.com

“Bai’at Terakhir Santri Akhir Tahun Ajaran 2024–2025 dan Pembagian Hadiah Maskan Rijāl & Banāt: Meneguhkan Komitmen dan Apresiasi di Pesantren Persis 109 Kujang”

Oleh

Aip Hanifatu Rohman

Menjelang penutupan tahun ajaran dan pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT) 2024–2025, Pesantren Persatuan Islam (Persis) 109 Kujang menyelenggarakan serangkaian kegiatan penutup berupa Bai’at Terakhir bagi santri serta pembagian penghargaan bagi para juara dalam beragam lomba dan kegiatan pembinaan karakter serta akademik.

Sebagai bagian dari program pembinaan karakter dan penguatan kompetensi, Maskan Rijal dan Maskan Banaat menyelenggarakan berbagai lomba internal yang melibatkan seluruh elemen santri. Penghargaan diberikan kepada para juara dalam kategori berikut:

  • Juara Tahfizh al-Qur’an: Diberikan kepada santri dengan capaian hafalan terbaik dan mutqin.
  • Juara Menulis Mufrodat Terbanyak: Sebagai bentuk apresiasi terhadap keaktifan dalam memperkaya kosa kata bahasa Arab.
  • Juara Adzan: Mengapresiasi keterampilan vokal dan ketepatan bacaan dalam seruan shalat.
  • Juara Lomba Cerdas Cermat (LCC): Diberikan kepada tim dengan penguasaan materi diniyah dan umum terbaik.
  • Juara Terdisiplin: Penghargaan untuk santri dengan konsistensi dalam kedisiplinan dan kerapihan.

Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan semangat berkompetisi sehat, tetapi juga memperkuat pembiasaan nilai-nilai pesantren seperti ta’awun, tahammul mas’uliyyah, dan istiqamah.

Di saat yang sama, Ummahatul Ghad (UG) Mu’allimin turut menutup semester dengan kegiatan penilaian produktif berupa:

  • Juara Decoration Cake: Mengasah kreativitas dan keterampilan tangan dalam seni dekorasi makanan.
  • Juara Praktek Debat: Mengembangkan keterampilan argumentasi, logika, dan public speaking berbasis kaidah syar’i dan akademik.

Kegiatan ini dirancang untuk menyiapkan santri UG menjadi figur pemimpin masa depan yang tidak hanya mumpuni dalam bidang keilmuan, tetapi juga terampil dalam komunikasi serta inovasi.

Dengan diadakannya kegiatan ini, Pesantren Persis 109 Kujang menegaskan kembali komitmennya dalam membentuk santri yang berilmu, beradab, dan siap berkontribusi di tengah masyarakat. Bai’at bukan sekadar seremoni, melainkan titik tolak menuju peran aktual santri dalam membangun peradaban Islam yang unggul.

Related Post

Leave a Comment