đ Pemateri: Ustadz Dr. Rahmat Wahyudin
đ Pesantren Persis 109 Kujang
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Dalam Kajian Ramadhan (KARAM) kali ini, Ustadz Dr. Rahmat Wahyudin menjelaskan bagaimana kita dapat meraih keberkahan di bulan suci ini melalui tiga aspek utama: ibadah, akhlak, dan kehidupan sosial.
Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qurâan dan dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Rasulullah ï·ș bersabda: “Barang siapa berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim)
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk:
â
Memperbanyak shalat, terutama shalat tarawih
â
Membaca dan mentadabburi Al-Qurâan
â
Berzikir dan memperbanyak doa, khususnya di waktu-waktu mustajab
uasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan diri dari perbuatan buruk. Rasulullah ï·ș bersabda: “Banyak orang yang berpuasa, tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan haus.” (HR. Ahmad)
Keberkahan Ramadhan dapat diraih dengan:
â
Menjaga lisan dari ghibah dan perkataan sia-sia
â
Memperbaiki akhlak dengan bersabar dan berlapang dada
â
Memperbanyak amal shaleh seperti sedekah dan silaturahmi
Ramadhan juga menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian sosial. Islam mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati adalah ketika kita berbagi dengan sesama. Rasulullah ï·ș bersabda: “Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun.” (HR. Tirmidzi)
Keberkahan sosial dapat diraih dengan:
â
Memberi makan berbuka bagi fakir miskin dan tetangga
â
Memperbanyak sedekah dan zakat
â
Menjalin silaturahmi dan menghindari permusuhan
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, dan keberkahannya dapat kita raih dengan memperbaiki ibadah, menjaga akhlak, serta meningkatkan kepedulian sosial. Semoga kita dapat menjalani Ramadhan dengan penuh makna dan meraih ridha Allah SWT.