Kujang, 5 Mei 2025 – Kegiatan Pembekalan Santri Mu’allimin (PSM) Kelas XII di Pesantren Persatuan Islam (Persis) 109 Kujang resmi dibuka oleh Mudir ‘Am KH. Iim Imadudin. Acara ini menjadi bagian integral dari proses kaderisasi akhir bagi para santri tingkat akhir yang bersiap menyongsong kehidupan bermasyarakat, baik dalam ranah keulamaan, kepemimpinan, maupun pengabdian profesional.
Dalam sambutannya, KH. Iim Imadudin menekankan pentingnya integrasi antara ilmu, adab, dan keikhlasan dalam setiap pengabdian santri. Beliau mengingatkan bahwa santri lulusan pesantren bukan hanya harus memiliki kompetensi intelektual, namun juga keluhuran akhlak dan daya tahan spiritual dalam menghadapi tantangan zaman.
Sesi 1: Mengelola Konflik dan Krisis secara Ilmiah dan Beradab
Ustaz Azis Hakim, S.Ag., selaku Mudir Mu’allimin, membuka sesi pertama dengan topik “Keterampilan Menghadapi Konflik dan Krisis melalui Pendekatan Ilmu dan Adab”. Beliau menekankan pentingnya santri memiliki kemampuan literasi konflik, baik secara emosional maupun struktural, serta menganjurkan pendekatan adab sebagai fondasi penyelesaian masalah dalam komunitas muslim
Sesi 2: Tantangan dan Peluang Persis di Era 5.0
Ustaz Dede Reviana Ibrahim, S.Sos., membawakan materi “Peluang dan Tantangan Persis di Era 5.0”, dengan menyoroti bagaimana teknologi dan disrupsi digital memengaruhi dinamika dakwah dan pendidikan Islam. Ia mengajak santri untuk menjadi aktor perubahan dengan memanfaatkan teknologi sebagai sarana dakwah yang efektif dan relevan.
Sesi 3: Strategi Menghadapi Godaan dan Fitnah di Era Global
Bunda Yuyun Yulipah, C.H., C.Ht., C.Gp., CNLP., M.P., menyampaikan materi “Strategi Menghadapi Godaan dan Fitnah di Era Global”. Beliau menekankan pendekatan psikologis dan spiritual dalam mengelola tekanan sosial, terutama bagi generasi muda muslim yang terpapar oleh informasi, opini, dan budaya global secara masif.
Sesi 4: Etika dan Integritas Lulusan Pesantren
Ustaz Isya Anshari, SQ., S.Ag., selaku Ketua PD Persis Ciamis sekaligus Mudir Tsanawiyah Pesantren Persis 109 Kujang, menyampaikan materi “Etika dan Integritas Lulusan Pesantren”. Dalam paparannya, ia menguraikan pentingnya nilai kejujuran, konsistensi, dan tanggung jawab sebagai karakter utama alumni pesantren yang akan terjun ke berbagai medan pengabdian.
Sesi 5: Produktivitas dan Manajemen Waktu dalam Menuntut Ilmu
Sebagai penutup hari pertama, Ustaz Anasah Qodarudin, S.Pd., memberikan materi “Manajemen Waktu dan Produktivitas dalam Menuntut Ilmu”. Beliau menekankan pentingnya disiplin waktu, perencanaan aktivitas, dan evaluasi diri sebagai bagian dari etos thalabul ‘ilmi (menuntut ilmu) yang produktif dan berkelanjutan.
Hari pertama PSM ini mencerminkan keseriusan Pesantren Persis 109 Kujang dalam mempersiapkan santri sebagai individu berintegritas tinggi yang mampu menghadapi tantangan zaman secara bijaksana dan berlandaskan nilai-nilai Islam. Dengan narasumber yang berpengalaman dan materi yang relevan, PSM diharapkan menjadi bekal strategis bagi santri dalam menapaki fase kehidupan selanjutnya.
