Kuliah Ramadhan (KURMA) ke-3 di Pesantren Persatuan Islam (PERSIS) 109 Kujang telah berlangsung dengan semarak, menandai komitmen pesantren dalam meningkatkan pemahaman keislaman santri selama bulan suci Ramadhan. Salah satu agenda utama dalam KURMA tahun ini adalah bedah tokoh almarhumah Ustadzah Esih Masitoh, seorang figur yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan Islam di Pesantren
Ustadzah Esih Masitoh dikenal sebagai pendidik yang berdedikasi tinggi dalam memajukan pendidikan Islam, khususnya di lingkungan pesantren. Beliau aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan pendidikan, memberikan inspirasi bagi banyak santri dan masyarakat luas. Dedikasinya tercermin dalam upayanya meningkatkan kualitas pendidikan serta peran perempuan dalam dakwah Islam.
Dalam sesi bedah tokoh ini, para peserta diajak untuk menggali lebih dalam tentang perjalanan hidup, pemikiran, dan kontribusi Ustadzah Esih Masitoh. Diskusi difokuskan pada bagaimana nilai-nilai yang beliau tanamkan dapat diimplementasikan dalam konteks pendidikan dan dakwah saat ini. Hal ini diharapkan dapat memotivasi santri untuk meneladani semangat dan dedikasi beliau dalam mengembangkan pendidikan Islam.
Pembahasan mengenai tokoh seperti Ustadzah Esih Masitoh memiliki relevansi yang tinggi dalam konteks pendidikan dan dakwah kontemporer. Nilai-nilai kepemimpinan, dedikasi, dan inovasi yang beliau tunjukkan menjadi contoh nyata bagi para pendidik dan da’i dalam menghadapi tantangan zaman. Selain itu, peran aktif perempuan dalam dakwah yang beliau tunjukkan menegaskan pentingnya kesetaraan dan pemberdayaan dalam Islam.
Melalui kegiatan seperti ini, Pesantren PERSIS 109 Kujang tidak hanya mengenang jasa para tokoh pendahulu, tetapi juga berupaya menanamkan nilai-nilai luhur kepada para santri sebagai bekal dalam melanjutkan perjuangan di masa depan.
