Dengan penuh syukur dan semangat baru, kami mengucapkan selamat datang kembali kepada seluruh santri dan dewan asatidz di Pesantren Persis 109 Kujang setelah menjalani masa libur Idulfitri 1446 H. Momen ini bukan sekadar kembalinya rutinitas belajar, tetapi juga titik awal untuk memperbaharui niat, memperkuat komitmen, dan menumbuhkan kembali semangat dalam menuntut ilmu dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Semangat tazkiyatun nafs (penyucian jiwa) yang diperoleh selama Ramadan hendaknya terus hidup dalam aktivitas harian santri: dari shalat berjamaah, muroja’ah hafalan, hingga adab dalam pergaulan. Inilah waktu yang tepat untuk menata ulang target hafalan, meningkatkan mutu belajar, dan memperbaiki sikap dalam berinteraksi dengan guru maupun teman.
Semester akhir ini adalah masa penentuan, terutama bagi kelas akhir yang akan menghadapi Ujian Akhir Pesantren dan Ujian Madrasah. Santri dituntut untuk lebih fokus, mengelola waktu dengan baik, serta menjaga kesehatan fisik dan mental. Dalam kerangka pendidikan pesantren, keberhasilan akademik dan spiritual berjalan seiring—dan keduanya hanya dapat dicapai dengan niat yang ikhlas dan usaha yang sungguh-sungguh.
Kami mengajak seluruh civitas akademika pesantren untuk bersama-sama membangun suasana belajar yang positif, harmonis, dan penuh makna. Semoga kembalinya kita ke pesantren ini menjadi titik awal langkah-langkah besar menuju masa depan yang gemilang—baik di dunia maupun akhirat.
Akhir kata, mari jadikan momen pasca-Idulfitri ini sebagai refleksi dan motivasi. Selamat kembali ke lingkungan yang penuh berkah, ke tempat tumbuhnya ilmu dan iman. Mari mulai kembali dengan semangat baru, hati yang jernih, dan tekad yang kuat.
“Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.”
(HR. Muslim)
