0365 345 675 info@sekolahnegeri.com

“Workshop Optimalisasi Kualitas Guru: Meningkatkan Kompetensi Pemanfaatan AI dalam Pembelajaran”

Oleh

admin admin

[Kujang, 19 November 2024] – Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru di era digital, sebuah workshop bertema “Optimalisasi Kualitas Guru dalam Menggunakan Artificial Intelligence (AI)” telah sukses diselenggarakan oleh Pesantres Persis 109 Kujang berkolaborasi dengan MA Nurussalam Cikoneng. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pendidik dengan kemampuan mengintegrasikan teknologi AI dalam proses pembelajaran, sehingga dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif, efisien, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Revolusi industri 4.0 dan transformasi digital di dunia pendidikan telah membawa perubahan besar dalam metode pengajaran. AI kini menjadi salah satu teknologi yang memiliki potensi besar untuk mendukung guru dalam menciptakan materi pembelajaran yang adaptif, menganalisis kebutuhan siswa secara individual, serta mengelola waktu pengajaran dengan lebih efektif. Namun, banyak guru yang masih mengalami kesenjangan dalam memahami dan mengimplementasikan teknologi ini di ruang kelas. Oleh karena itu, workshop ini diadakan untuk menjawab tantangan tersebut.

Adapun tujuan utama workshop ini meliputi:

  1. Meningkatkan Pemahaman Dasar tentang AI: Memberikan wawasan kepada guru mengenai konsep dasar AI dan potensinya dalam mendukung pembelajaran.
  2. Penguasaan Alat dan Aplikasi Berbasis AI: Melatih guru menggunakan aplikasi pendidikan berbasis AI, seperti sistem pengelolaan pembelajaran (LMS), pembuatan materi digital, dan analitik pembelajaran.
  3. Peningkatan Kompetensi Digital: Mendorong kemampuan guru untuk memanfaatkan teknologi dalam mendukung proses belajar-mengajar yang inovatif.
  4. Integrasi AI dengan Kurikulum: Membantu guru merancang metode pembelajaran berbasis AI yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan siswa.

Workshop ini mendapat respons positif dari para peserta. Salah seorang guru peserta, [Siti Rukoyah], menyampaikan kesannya:
“Workshop ini sangat membuka wawasan saya. Sebagai guru, saya jadi tahu cara memanfaatkan teknologi AI untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif. Saya juga lebih percaya diri menggunakan alat digital untuk kebutuhan mengajar.”

Selain itu, banyak peserta yang menyampaikan bahwa kegiatan ini telah memberikan inspirasi baru dalam menciptakan metode pembelajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan generasi muda.

Melalui workshop ini, diharapkan para guru dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing dengan memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Panitia juga merencanakan untuk mengadakan pelatihan lanjutan agar para guru dapat lebih mendalami penggunaan AI dalam konteks pendidikan secara praktis.

Workshop ini merupakan bukti nyata bahwa teknologi dapat menjadi mitra bagi guru dalam menjalankan tugas mendidik, bukan sebagai pengganti. Dengan komitmen yang kuat dari para pendidik, AI dapat dimanfaatkan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih baik dan inklusif bagi semua siswa.

Related Post

Leave a Comment